Jumat, 01 September 2017

Agar Daging Kurban Awet dan Nutrisinya Tidak Rusak, Begini Cara Menyimpan yang Benar

DapurLagi - Stock daging Anda melimpah saat hari raya Idhul Adha, pasti dech Anda ingin menyimpannya agar bisa gunakan pada saat dibutuhkan.  Tahu nggak, menyimpan daging kurban tidak bisa sembarangan lho, karena salah menyimpan daging kurban bisa membuat daging rusak dan tidak layak konsumsi. Jadi tidak sekedar dimasukkan kedalam kulkas saja, tapi ada trik-trik tertentu yang harus diperhatikan agar daging awet dan nutrisinya tetap terjaga. Sayangnya, tidak semua orang memahami cara menyimpan daging kurban dengan benar sehingga stock daging yang dimilikinya jadi rusak dan tidak layak dikonsumsi lagi. Nah, agar tidak salah menyimpan daging kurban, sebaiknya simak beberapa tips dan triknya berikut ini : Banyak Daging Kambing, Tapi Bingung Mau Dimasak Apa? Ini 5 Resep Sederhana Daging Kambing dan Tips Mengolahnya 
cara menyimpan daging kurban/https://eatlocal.wordpress.com

Ciri-ciri daging yang sehat

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali bahwa daging masih segar, sehat dan layak konsumsi, diantaranya : daging berwarna merah segar, tidak berlendir, tidak bau busuk tapi bau khas daging sapi, dan teksturnya masih kenyal/tidak lembek.

Cara Menyimpan daging kurban agar awet dan nutrisinya terjaga

Pisahkan antara daging sapi dan daging kambing

Sebelum disimpan, sebaiknya Anda pisahkan dulu daging kambing dan daging sapi, karena biasanya keduanya tidak mungkin dimasak secara bersamaan.  Pemisahan kedua jenis daging ini juga memudahkan Anda saat ingin mengambilnya dari tempat penyimpanan. Berikan label atau kemasan khusus agar tidak salah.

Pisahkan Daging dari Jeroan

Biasanya daging kurban yang diberikan sudah bercampur antara daging, lemak, jerohan, kulit dan yang lainnya. Anda harus memisahkan bagian tersebut sebelum disimpan, karena umumnya jerohan lebih cepat rusak sehingga dikhawatirkan dapat merusak daging jika dijadikan satu.

Simpan daging dalam ukuran kecil

Memotong-motong dgaing kurban dalam ukuran tertentu sangat direkomendasikan dibandingkan menyimpan dalam ukuran besar. Selain proses pembekuan bisa lebih merata, cara ini juga memudahkan Anda mengambil daging simpanan tanpa merusak bagian yang lainnya.

Bungkus Daging Kurban dalam Plastik Food Grade

Wadah penyimpanan daging juga wajib diperhatikan loh, pastikan gunakan plastik food grade agar daging tidak mengalami dehidrasi sehingga warna dan teksturnya berubah.

Hindari menyimpan kembali daging beku yang sudah dikeluarkan hingga encer

Daging yang sudah dikeluarkan dari freezer dan esnya sudha mencair tidak boleh dimasukkan lagi ke dalam freezer karena justru dapat terkontaminasi mikroba yang mempercepat proses pembusukan daging.

Simpan daging dalam suhu yang tepat

Daging yang disimpan didalam kulkas bagian bawah bisa bertahan 3 sampai 4 hari, namun jika disimpan didalam freezer dengan suhu dibawah 10 hingga 12 derajat celcius, maka bisa bertahan hingga enam bulan.
Dengan proses penyimpanan yang benar, daging akan lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga. Jadi Anda bisa memasaknya sewaktu-waktu dibutuhkan tanpa takut apakah daging layak dikonsumsi atau tidak. Semoga bermanfaat yaaa